Setelah berhasil rebound kuat pada perdagangan awal pekan yang bangkit dari pelemahan perdagangan sepanjang pekan sebelumnya, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kembali melaju kencang menuju resisten lemahnya. Di awal perdagangan saham dibuka flat setelah pemberitaan buruknya pencapaian marketing salesnya sepanjang tahun ini.
Marketing sales CTRA hingga akhir November 2016 hanya mencapai Rp6,3 triliun sedangkan target sepanjang tahun Rp9,3 triliun atau baru tercapai sekitar 70%. Dengan pencapaian tersebut, sulit bagi CTRA mendapatkan pendapatan pra penjualan mencapai target. Apalagi pasar properti sedang lesu 6 bulan terakhir, sehingga dipastikan CTRA gagal mencapai target marketing sales sepanjang tahun.
Saham CTRA dibuka flat pada posisi 1275 dan beberapa saat kemudian mendapat pembelian investor lokal cukup besar mengalahkan profit taking investor asing hingga mencapai posisi 1315 atau menguat 3 persen lebih dengan volume perdagangan saham mencapai 95 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham CTRA sebelumnya bergerak rebound dengan indikator MA masih bergerak turun dan stochastic sedikit menanjak mendekati di area jenuh jual mendekati batas area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI bergerak datar menunjukkan rawan koreksi. Perdagangan selanjutnya diprediksi laju CTRA pada target level support di level 1270 hingga target resistance di level 1350.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang