Harga CPO di bursa komoditas Malaysia berakhir turun pada perdagangan Kamis (29/12). Pelemahan harga CPO mengikuti turunnya harga komoditas kedelai di AS.
Jagung, gandum dan kedelai berjangka AS jatuh pada hari Rabu dalam perdagangan teknis didorong karena investor menutup posisi menjelang akhir tahun dan dolar menguat, kata para analis.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini berakhir turun. Harga kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar 27 ringgit atau 0,9 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.133 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan mencermati pergerakan harga minyak mentah, juga minyak sawit dan kedelai.
Harga CPO berjangka kontrak Maret 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Support pada posisi 2.980 ringgit dan 2.930 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 3.180 ringgit dan 3.230 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang