Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhiri sesi pertama perdagangan hari Kamis (29/12) naik signifikan hingga 1,2 persen pada posisi 5270,40. Penguatan IHSG terdukung oleh aksi lanjutan bargain hunting investor asing terhadap beberapa saham unggulan meskipun terpantau rupiah sedang melemah.
Siang ini terpantau 130 saham menguat dan 90 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp3,8 triliun dari 7,9 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 121.256 kali. Untuk aksi bargain hunting asing tersebut mencetak net buy sebesar Rp259 miliar lebih.
Rally IHSG mendapat dukungan kuat dari rally saham-saham LQ45 dengan kenaikan indeks 1,7% ke posisi 882 yang menopang penguatan 9 sektor saham. 1 sektor yang masuk zona merah yaitu sektor perdagangan oleh tekanan saham UNTR dan MAPI. Untuk 9 sektor yang menguat masih dipimpin oleh sektor aneka industridan infrastruktur dengan kenaikan indeks 2,09% dan 1,76% masing-masing. Saham-saham unggulan yang mendukung penguatan 2 indeks tersebut seperti saham ASII, PGAS, EXCL, dan TLKM.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di akhir perdagangan sesi kedua nanti. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalamkisaran support 5085-5124 dan resisten 5226-5265.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
