Jelang akhir perdagangan bursa saham sesi pertama hari Kamis (29/12), pergerakan saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang sebelumnya rally hingga berhasil memangkas pelemahan 5 hari retreat oleh profit taking investor asing cukup besar. Trend perdagangan saham GGRM mulai berubah sejak awal pekan dari range yang bearish.
Secara fundamental kinerja saham GGRM mendapat dukungan kuat dengan kinerja keuangan yang masih meningkat sepanjang tahun. Selama kuartal ketiga lalu saja perseroan berhasil mendapatkan peningkatan laba bersih menjadi Rp4,6 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,1 triliun. Mantapnya kinerja emiten didorong oleh meningkatnya pendapatan dari Rp51 triliun menjadi Rp56,2 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (29/12), saham GGRM dibuka lemah pada posisi 63200 dan perdagangan saham sudah mencapai 1953 lot saham dengan posisi saham yang melemah ke posisi 63300. Hingga siang ini tekanan jual investor asing mencapai net Rp2,5 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GGRM perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic bergerak naik ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak naik juga menunjukan pergerakan GGRM rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 62800 hingga target resistance di level 63500.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang