Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (30/12), harga batubara Rotterdam ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.
Indeks Dollar AS turun -0,60 persen semalam tertekan aksi profit taking.
Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Januari 2017 berakhir naik di posisi 85,80 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,80 dollar atau setara dengan 0,94 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Malam nanti akan dirilis data Chicago PMI Desember yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 86,30 dollar dan Resistance kedua di level 86,80 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 85,30 dollar dan 84,80 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang