Pergerakan dollar AS yang terpukul sejak perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (5/1), terpantau bergerak positif dan bangkit dari posisi terendah dalam 3 pekan perdagangan semalam setelah rilis hawkish risalah hasil rapat FOMC bulan Desember 2016. Dollar AS baru sedikit alami bargain hunting terhadap perdagangan dengan beberapa rival utamanya.
Anjloknya pair USDJPY sejak awal sesi terpantau sedang bergerak kuat menghapus koreksi negatif yang dialami sejak perdagangan sebelumnya. Pasar mulai mencerna kembali data-data ekonomi penggerak utama dollar AS hingga sesi malam nanti. Dalam rilis ekonomi pada sesi malam nanti terdapat data yang mixed, dengan klaim pengangguran yang diperkirakan menunjukkan data yang mantap selain data ADP dan ISM non manufacturing PMI yang diperkirakan menurun.
Pada sesi malam, rilis data ADP employment change dan data ISM non manufacturing PMI bulan Desember diperkirakan memberikan tekanan jual lanjutan pada dollar AS. Yang dibatasi dengan sedikit penguatan data unemployment claims periode pekan lalu.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada awal perdagangan sesi Eropa (5/1) bergerak negatif di posisi 102.28 setelah perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 102.49.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang