Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (05/01) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.
Dollar AS retreat setelah rilis risalah pertemuan The Fed memberikan ketidakpastian seputar prospek pertumbuhan dan inflasi.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup melonjak sebesar 71 dollar atau 3,28 persen pada posisi 2.237 dollar per ton.
Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI dan Markit Services PMI Desember yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi kuat dengan pelemahan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.290 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.340 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 2.190 dollar dan 2.140 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang