Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Kamis (5/1), laju penguatan atau rally rupiah sejak awal perdagangan masih berjaya di posisi tertinggi dalam 3 pekan terakhir sekalipun terpantau dollar AS sedang berusaha bangkit melawan rival-rival utamanya di pasar spot.
Penguatan rupiah hingga akhir perdagangan bursa tidak menambah arus masuk modal investor asing di bursa saham dari modal keluar , sehingga net sell asing mencapai Rp77 miliar. Tekanan jual investor asing tersebut gagal menekan IHSG yang ditutup naik 0,5%.
Lihat: IHSG 5 Januari Berakhir Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,55% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13367/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13367/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat 13370 dari perdagangan sebelumnya di 13478, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13437 dari perdagangan sebelumnya 13545.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah esok hari diperkirakan akan menguat meskipun ada potensi penguatan dollar AS kembali terhadap banyak rival utamanya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens