Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada akhir perdagangan Jumat dinihari (06/01) berakhir lemah terpicu meningkatnya distribusi pengiriman gula di Brazil.
Di pelabuhan Santos Brasil diperkirakan akan mendistribusikan 20.320.000 ton gula dalam jumlah besar pada tahun 2017, naik 7,6%, demikian rilis dari Sugaronline, Kamis (05/12).
Namun pelemahan harga gula tertahan lebih jauh dengan melemahnya dollar AS.
Dolar AS memperpanjang kerugian terhadap sekeranjang enam mata uang utama, setelah data menunjukkan pengusaha swasta AS menambahkan 153.000 pekerjaan pada Desember, di bawah ekspektasi ekonom.
Pekerja sektor swasta melambat pada bulan Desember, demikian data yang dirilis Kamis (05/01) oleh the Automatic Data Processing, Inc.
Pengusaha menambahkan 153.000 pekerjaan sektor swasta bulan lalu, di bawah ekspektasi pasar, dan turun dari November, yang dipotong untuk 215.000, ADP Inc melaporkan. Ekonom yang disurvei oleh Econoday telah memperkirakan kenaikan Desember 172.000 pekerjaan, dibandingkan dengan perkiraan awal dari 216.000 untuk November.
Lihat : Pekerja Sektor Swasta AS Melambat di Akhir Tahun
Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar -0,11 sen atau setara dengan -0,53 persen pada posisi 20,78 sen per pon.
Malam nanti akan dirilis data pekerjaan AS, dimana data Non Farm Payrolls Desember diindikasikan stabil dan Unemployment Rate diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir bepotensi menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan pelemahan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 21,30 sen dan 21,80 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi kenaikan penurunan ada pada posisi 20,30 sen dan 19,80 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang