Bursa Tokyo 12 Januari Merosot 1 Persen Tergerus Penguatan Yen

683
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (12/01), indeks Nikkei ditutup turun -1,19 persen atau -230 poin di 19,134.7. Pelemahan Indeks Nikkei terendah dalam dua minggu tergerus penguatan yen.

Penguatan Yen dengan pelemahan dollar AS yang terjadi setelah Presiden terpilih AS Donald Trump gagal pada memberikan kejelasan tentang kebijakan fiskal di masa mendatang saat konferensi pers semalam.

Lihat : Konferensi Pers Trump Tidak Membahas Stimulus Fiskal dan Kebijakan Ekonomi

Mata uang Yen menguat terhadap dolar AS untuk 114,25 dibandingkan dengan tingkat setinggi 116 di sesi kemarin.

Penguatan yen umumnya berita buruk bagi perusahaan Jepang karena membuat ekspor lebih mahal dan menurunkan keuntungan yang direpatriasi diterima di luar negeri.

Sektor farmasi babak belur, jatuh 2,8 persen, pemain terburuk di papan perdagangan.

Trump mengatakan perusahaan farmasi “getting away with murder” di harga mereka yang dikenakan pemerintah AS untuk obat-obatan, dan berjanji untuk mengubahnya.

Saham Astellas Pharma anjlok 4,2 persen, saham Ono Pharmaceutical turun 3,6 persen dan saham Shionogi & Co turun 3,7 persen

Produsen bumbu Jepang Kewpie melawan tren untuk melompat 4,65 persen, setelah perusahaan mengatakan mereka memperkirakan laba operasi naik 10,7 persen menjadi 33 miliar yen (US $ 287.000.000) untuk tahun yang berakhir November dan bahwa hal itu akan meningkatkan dividen sebesar 1,5 yen per saham dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi 36 yen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -10,00 poin atau -0,05 persen pada 19,100, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,110.

Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan meningkat. Jika hasil ini terealisir bepotensi menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi melemah dengan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,679-18,154, dan kisaran Resistance 19,642-20,167.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here