Ditengah momentum bearish dollar AS, kekuatan rally euro hingga perdagangan sesi Eropa hari Kamis (12/1) semakin besar setelah Jerman melaporkan pertumbuhan ekonominya sepanjang tahun 2016 yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2015. Sebelumnya pair EURUSD memperoleh kekuatan dari ambruknya dollar AS.
Lihat: Ambruknya Dollar AS Sesi Eropa Semakin Parah
Sebagai negara ekonomi terbesar kelima dunia dan terbesar di kawasan Eropa, pertumbuhan ekonomi Jerman meningkat 1,9 persen pada 2016. Menurut Kantor Statistik Federal pertumbuhan tahun 2016 merupakan tingkat terkuat dalam lima tahun.
Lihat: Pertumbuhan Ekonomi Jerman 2016 Mencapai 1,9 Persen, Terkuat Dalam 5 Tahun
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (17:30:00 WIB) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0582 di awal perdagangan sesi Asia, kini kurs Euro masih berada di posisi 1.0640 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 1.0665.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat naik lagi ke kisaran resisten 1.0669 – 1.0760. Dan jika terjadi koreksi dapat turun ke kisaran 1.0566-1.0451.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang