Harga Emas Melonjak Tertinggi 7 Minggu Terpicu Pelemahan Dollar AS

1036

Harga emas sempat melonjak di atas $ 1.200 per ons ke level tertinggi dalam tujuh minggu pada akhir perdagangan Jumat dinihari (13/01) karena dolar AS merosot setelah Presiden AS terpilih Donald Trump tidak membahas stimulus fiskal dalam konferensi pers pertamanya.

Harga emas spot LLG naik 0,40 persen pada $ 1,196.26 per ons, setelah menyentuh tertinggi $ 1,206.98, terkuat sejak 23 November.

Harga emas berjangka AS jatuh 0,02 persen menjadi $ 1,196.4 per ons.

Analis memperingatkan, bagaimanapun kebangkitan bahwa emas sejak pertengahan Desember dapat kehabisan tenaga karena dolar kemungkinan untuk rebound setelah Trump bergerak maju dengan rencana ekonominya.

Dalam konferensi pers pertamanya sebagai presiden terpilih AS, Trump menyampaikan pengarahan luas yang berlangsung lebih lama dari yang diharapkan tapi tidak mengandung rincian tentang pemotongan pajak dan belanja infrastruktur, kata para analis.

Hal ini mengirim indeks dolar, yang melacak mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang utama, bergeser ke level terendah dalam hampir sebulan, setelah mencapai satu minggu tinggi pada hari Rabu.

Emas telah menguat 7 persen mencapai tertinggi 10,5 bulan pada 15 Desember.

Pemotongan pajak dan belanja infrastruktur yang lebih telah mendorong saham AS dan dolar AS, serta menggerakkan aksi lepas obligasi, namun pernyataan proteksionis dan sebuah kebingungan dalam Tweet Trump telah membuat banyak investor menambah posisi berisiko.

Prospek suku bunga AS mungkin menjadi sedikit lebih jelas ketika Ketua Federal Reserve Janet Yellen muncul pada webcast town hall meeting dengan pendidik pada hari Kamis.

Harga emas spot naik 0,16 persen menjadi $ 16,855 per ons setelah mencapai empat minggu tinggi $ 16,98.

Platinum naik 0,68 persen menjadi $ 983,00, setelah menyentuh tinggi $ 990,10, terkuat sejak 10 November

Palladium ditambahkan 0,48 persen menjadi $ 757,60.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan aksi profit taking setelah harga emas rally dalam tiga hari berturut-turut. Namun perlu dicermati permintaan fisik Tiongkok juga menjadi sentimen bullish bagi emas. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,194-$ 1,192, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,198-$ 1,200.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here