Harga Emas melonjak lebih dari 1 persen ke tertinggi dalam hampir delapan minggu pada akhir perdagangan Rabu dinihari (18/01) setelah Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan dolar itu “terlalu kuat,” sehingga menekan daya saing AS terhadap Tiongkok, mengirimkan greenback lebih rendah.
Harga emas spot LLG naik 1,1 persen menjadi $ 1,215.90 per ons, setelah menyentuh tertinggi 22 November di $ 1,218.64 ons.
Harga emas berjangka AS naik 1,62 persen pada $ 1,215.6 per ons.
Dolar AS, yang dipakai untuk harga emas, turun setengah persen ke posisi terendah enam minggu terhadap mata uang utama.
Dalam sebuah artikel di Wall Street Journal, Trump mengatakan kekuatan dolar AS terhadap yuan Tiongkok “adalah menekan kami.”
Emas sering dianggap sebagai alternatif investasi selama masa ketidakpastian geopolitik dan keuangan sementara aset berisiko seperti saham yang terkena.
Juga meningkatkan emas terkait ketidakpastian atas rencana Trump bagi perekonomian AS setelah pelantikannya, Jumat.
Kampanye Trump yang menyatakan akan melakukan pemotongan pajak dan belanja infrastruktur yang lebih tinggi telah mendorong saham AS dan dolar AS, serta mengemudi aksi lepas obligasi, namun pernyataan proteksionis dan sebuah kebingungan di Tweeter telah membuat banyak investor dari menambah posisi berisiko, bukannya memilih untuk emas.
Sementara itu, Perdana Menteri Theresa May mengatakan Inggris akan membuat definitif exit dari Uni Eropa dan parlemen akan memberikan suara pada istilah akhir, dilihat sebagai pengaruh memantapkan, dan mengirim pound lebih tinggi. Emas, yang telah melonjak dalam mengantisipasi pidato May, mundur sedikit karena profit taking, kata para analis.
Minat investor pada emas diindikasikan sebagai kepemilikan yang terbesar di dunia yang didukung ETF, New York SPDR Trust, Jumat naik untuk pertama kalinya sejak 9 November, sehari setelah kemenangan pemilu Trump.
Perak spot naik 2,3 persen pada $ 17,15 per ons, setelah scaling satu bulan. Platinum melayang dekat $ 986 per ons setelah menyentuh tertinggi dua bulan.
Palladium menambahkan 0,93 persen pada $ 750,95.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,218-$ 1,220, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,214-$ 1,212.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang