Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura hari Kamis (18/1), dollar Singapura kuat ambil momentum bearish dollar AS setelah perdagangan sebelumnya melemah. Namun terhadap rupiah, dollar SGD melemah meskipun dollar sedang menekan rupiah. Mata uang Singapura tersebut alami profit taking dalam perdagangan SGDIDR.
Lihat: Rupiah 19 Januari Ditutup Merah, Modal Asing Banjiri Bursa
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak melemah di kisaran 9371,70 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9389,19. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,418.48 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,441.74 pada tanggal 18 Januari.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4270 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.4293. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4293.
Lihat: Dollar AS Akhiri Sesi Asia Terpukul Minimnya Sentimen Positif
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.4259-1.4235 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens