Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (19/01) dibuka naik, terpantau saat ini melonjak 207,82 poin atau 1,10 persen di 19.102,19. Penguatan indeks Nikkei Terbantu pelemahan Yen.
Yen diperdagangkan pada 114,57 terhadap dolar, melemah dari level bawah 113.00 yang sempat menyentuh pada sesi sebelumnya.
Pada awal perdagangan saham eksportir utama melonjak masing-masing lebih dari 1 persen, dengan saham Toyota maju 1,66 persen, saham Nissan naik 1,17 persen dan saham produsen elektronik Sharp melonjak 3,53 persen.
Tetapi saham Toshiba tergelincir 5,44 persen pada awal perdagangan, menyusul laporan dari harian keuangan Nikkei yang menyatakan pembuat elektronik sedang mempertimbangkan spin-off bisnis semikonduktor dan menjual sebagian saham di unit untuk AS perusahaan penyimpanan data, Western Digital. Toshiba kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan laporan dari Nikkei tidak “didasarkan pada pengumuman” oleh perusahaan.
Saham Takata diskors dari perdagangan Kamis menurut Jepang Bursa Group, yang mengoperasikan Bursa Efek Tokyo. Ini menyusul laporan media dari harian keuangan Nikkei yang mengatakan dua sponsor potensial untuk rencana rehabilitasi Takata ini meminta keterlibatan pengadilan dalam proses.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 260,00 poin atau 1,38 persen pada 19,090, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,830.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak negatif jika penguatan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,563-18,067, dan kisaran Resistance 19,554-20,050.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang