Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Selasa (24/01). Kenaikan harga timah terdukung pelemahan dollar AS semalam.
Ketidakpastian kebijakan Trump membuat dolar AS jatuh ke 1,5 bulan terendah terhadap sekeranjang mata uang, sementara imbal hasil obligasi tergelincir dari level tertinggi baru-baru ini.
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.150 dollar per ton, naik sebesar 50 dollar atau 0,2 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.100.
Malam nanti akan dirilis data Existing Home Sales AS bulan Desember yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.250 dollar dan 20.450 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.950 dollar dan 19.750 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang