Penguatan lanjutan euro dalam pair EURUSD pada sesi Eropa terpangkas kembali masuki perdagangan sesi Eropa oleh mantapnya kinerja bursa saham kawasan tersebut. Penguatan euro yang dipicu oleh sentimen momentum bearish dollar AS berubah melemah oleh kebalikan sentimen yang terjadi pagi hari.
Lihat: Pukulan Terhadap Dollar AS Mereda Masuki Sesi Eropa
Namun setelah beberapa data ekonomi dirilis cukup menggembirakan nilai tukar euro mulai koreksi positif kembali meskipun belum ubah momentum pair. Data ekonomi yang memberikan tenaga bagi pair EURUSD yaitu data Gfk Consumer climate dan pengangguran Spanyol, kedua data tersebut menunjukkan perbaikan dari ekspektasi negatif.
Keuntungan yang didapat oleh pasar bursa saham Eropa membuat perdagangan aset berisiko digemari, namun sebaliknya aset yang memiliki yield yang rendah dijual. Salah satunya euro yang masuk kategori yield rendah menjadi sasaran pasar untuk menjualnya terhadap dollar AS.
Pergerakan pair EURUSD sesi Eropa (16:10 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.0749 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir pada posisi 1.0737.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat naik ke kisaran 1.0770 – 1.0810 jika penurunan pair terkini tidak sampai kisaran 1.0718-1.0691.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang