Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Kamis (26/01) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Juni 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,3 persen pada 113.57.
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia. Harga minyak mentah naik pada perdagangan di sesi Asia hari Kamis (26/01), didorong oleh melemahnya dolar, namun kenaikan tertutupi oleh pasokan dan persediaan berlimpah meskipun ada upaya oleh OPEC dan produsen lain untuk memotong produksi.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 53,19 per barel, naik 44 sen, atau 0,83 persen.
Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, diperdagangkan pada $ 55,55 per barel, naik 47 sen, atau 0,85 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terpicu Pelemahan Dollar AS
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juni 2017 siang ini berakhir naik sebesar 15,7 yen atau 5,3 persen pada posisi 312,90 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 297,20 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.
Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 318,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 323,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 308,00 yen dan 303,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang