Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (26/01) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terdukung pelemahan mata uang Dollar AS.
Dolar AS turun terendah tujuh minggu di tengah kekhawatiran yang berkembang atas kebijakan proteksionis Presiden AS Donald Trump termasuk perintah eksekutif untuk membangun dinding perbatasan AS-Meksiko
Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup naik pada posisi 1,5290 dollar, naik sebesar 0,55 sen atau setara dengan 0,36 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5600 dollar dan 1,5900 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,5000 dollar dan 1,4700 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang