Bursa Seoul 31 Januari Turun; Bulan Januari Melompat 2 Persen

757
Photo by Vibizmedia

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir bulan Selasa (31/01), indeks Kospi berakhir turun 16,02 poin, atau 0,77 persen, ke 2,067.57. Pasar Saham Korea Selatan berakhir turun tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan hari Selasa dinihari (31/01), sebagai hari terburuk mereka tahun ini, terpicu kegelisahan pasar dengan dikeluarkannya kebijakan imigrasi AS oleh pemerintahan Trump. Indeks Dow Jones jatuh 0,61 persen, menjadi ditutup pada 19,971.13, dengan penurunan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 turun 0,6 persen, menjadi berakhir pada 2,280.90, dengan energi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,83 persen, menjadi ditutup 5,613.71.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif Terpicu Kebijakan Imigrasi Trump

Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics berakhir di 1.973.000 won, turun 1,1 persen dari penutupan sesi sebelumnya.

SK hynix, pembuat chip utama, terus membangun keuntungan naik 0,75 persen menjadi berakhir pada 53.700 won pada harapan peningkatan laba.

POSCO, perusahaan baja terkemuka di negara itu, turun 1,81 persen menjadi berakhir pada 271.000 won, dan perusahaan utilitas Korea Electric Power Corp merosot 1,85 persen menjadi 42.450 won.

LG Chem, perusahaan kimia No 1 negara itu, turun 2,96 persen menjadi berakhir pada 262.000 won, dan SK Innovation, perusahaan penyulingan minyak terkemuka, menumpahkan 3,09 persen menjadi berakhir pada 157.000 won, karena pemerintah AS telah membuat keputusan awal untuk mengenakan anti -dumping pada produk kimia Korea Selatan.

Sedangkan saham mobil tetap di medan negatif. Pemimpin industri otomotif Hyundai Motor merosot 2,11 persen menjadi 139.500 won, sedangkan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors turun 3,58 persen menjadi 36.400 won. Hyundai Mobis dicelupkan 9,02 persen menjadi berakhir pada 242.000 won sebagai pendapatan yang lebih lemah dari yang diharapkan mengejutkan investor.

Mata uang lokal ditutup pada 1,162.10 won terhadap dolar AS, turun 2,90 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Untuk bulan Januari, indeks Kospi bukukan hasil positif 2,04 persen, sebagian besar didukung kenaikan saham kapital besar termasuk saham Samsung, juga aksi beli saham investor asing. Dukungan juga terjadi dengan kenaikan bursa Wall Street yang mencapai rekor tertinggi kenaikan.

Esok hari akan dirilis data Produksi Industri, Retail Sales dan Neraca perdagangan yang diindikasikan mengalami penurunan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak lemah dengan data ekonomi melelmah. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang