Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (31/01) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica terpicu peningkatan persediaan.
Posisi kopi arabica di bursa New York setara dengan 7.167.051 kantorng kemungkinan besar telah meningkat lebih lanjut.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2017 ditutup merosot pada posisi 1,5115 dollar, turun sebesar -1,25 sen atau setara dengan -0,82 persen.
Malam nanti akan dirilis data CB Consumer Confidence Januari yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,5400 dollar dan 1,5700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4800 dollar dan 1,4500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang