Gejolak Bursa Global Jelang Pengumuman Kebijakan Fed Awal Tahun

767

Bursa saham AS ditutup mixed, sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu dinihari (01/02), terpengaruh sentimen kebijakan Presiden AS Donald Trump dan kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones anjlok 0,54 persen pada 19,864.09, dengan penurunan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 turun  0,09 persen pada 2,278.87, dengan sektor industri memimpin enam sektor yang lebih rendah dan  Indeks Nasdaq naik  0,02 persen pada 5,614.79.

Bursa Asia dibuka mixed pagi ini mengikuti sentimen  Bursa Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,59 % pada 19060.58 tertekan penguatan Yen awal sesi. Indeks ASX 200 naik 0.32% pada 5639.10. Indeks Kospi naik 0.50% persen pada 2077.98.

Dari pasar komoditas, Harga minyak WTI AS berakhir naik  0,34 persen pada $ 52,86 per barel karena pelemahan dollar AS, tapi membukukan penurunan bulanan pertama sejak Oktober dengan turun 1,7 persen pada Januari. Harga minyak mentah selanjutnya berpotensi retreat oleh penguatan dollar AS.

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Rabu dinihari (1/2)  mencapai level tertinggi dalam seminggu  oleh pelemahan dolar AS. Harga emas spot melonjak naik 1,55 persen menjadi $ 1,213.43 per troy ons. Sepanjang bulan  Januari harga emas  membukukan lonjakan tinggi 5,21 persen,

Dari pasar valas, Dolar AS ditutup anjlok ke posisi terendah 9 minggu terhadap banyak mata uang utama merespon komentar Presiden AS Donald Trum dan Peter Navarro sebagai penasehat perdagangan luar negeri AS. Namun pagi ini terpantau bergerak rebound oleh sentimen menanti pengumuman hasil  pertemuan Fed selama 2 hari untuk kebijakan moneter awal tahun ini.
EURUSD     -0.10% 1.07910
GBPUSD     -0.09% 1.25765
USDJPY      0.30% 113.07

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Selasa sore (30/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,2% ke posisi 5294,10. Pelemahan IHSG tertekan aksi jual investor asing yang cukup besar jelang akhir perdagangan.  IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5264-5285 dan resisten  5328-5342.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  AKRA, INDF, KLBF dan PGAS.

Hari ini pasar akan mencermati data manufaktur PMI negara besar penggerak pasar di kawasan Asa hingga Amerika. Dan pada sesi Amerika terdapat data ADP employment change sebelum pengumuman kebijakan suku bunga Fed dari pertemuan FOMC.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here