Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Rabu siang (01/02) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom tergerus penurunan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah merosot pada perdagangan Rabu siang (01/02) di sesi Asia, terbebani oleh persediaan minyak mentah yang tinggi meskipun penurunan produksi sedang dilaksanakan produsen OPEC dan non OPEC.
Harga minyak mentahAS West Texas Intermediate (WTI) minyak mentah berjangka berada di $ 52,70 per barel, turun 11 sen atau 0,21 persen.
Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, diperdagangkan pada $ 55,42 per barel, turun 16 sen atau 0,29 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Masih Tertekan Peningkatan Pasokan AS
Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Juni 2017 berakhir turun sebesar -15,8 yen atau -4,8 persen, menjadi 315,5 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 331,3 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi pelemahan minyak mentah yang dapat menekan harga karet Tocom. Namun juga perlu dicermati pergerakan Yen yang dapat mempengaruhi harga karet Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 310,50 yen dan 305,50 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 320,50 dan 325,50 yen jika harga berada di teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang