Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir pekan Jumat (03/02), indeks Kospi berakhir naik 0,1 persen atau 2,2 poin ke 2,073.16. Penguatan Pasar Saham Korea Selatan terdukung kinerja positif saham teknologi dan otomotif, mengatasi meningkatnya ketidakpastian pasar yang berasal dari kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Untuk beberapa sesi terakhir, pasar saham global telah goyah karena kebijakan Trump, termasuk larangan imigrasi. Investor juga tetap berhati-hati sebelum data pekerjaan dari AS, ekonomi terbesar di dunia, yang akan memberikan petunjuk tentang kesehatan.
Sektor Teknologi dan Otomotif berada di medan positif, sementara pembuat baja dan penyuling menderita kerugian marjinal.
Saham kapital besar tekonolgi menguat. Saham Samsung Electronics berakhir di 1.973.000 won, naik 0,25 persen dari penutupan sesi sebelumnya. Sedangkan saham SK hynix, pembuat chip utama, selesai di 53.700 won, naik 1,7 persen.
Sektor otomotif juga tetap di medan positif. Saham pemimpin industri otomotif Hyundai Motor naik 1,1 persen menjadi 137.500 won, dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 1,26 persen menjadi 36.150 won.
Demikian juga saham LG Chem, perusahaan bahan kimia negara No 1, maju 0,36 persen menjadi berakhir pada 275.500 won.
Namun saham penyulingan minyak mengalami kemunduran karena investor berusaha untuk mengunci beberapa keuntungan. Saham S-Oil, kilang No. 3 di dalam negeri, berakhir di 80.900 won, turun 1,34 persen. Saham SK Innovation, perusahaan refiner No.1, menumpahkan 2,8 persen menjadi berakhir pada 156.500 won.
Saham AmorePacific, pembuat No 1 kosmetik negara, naik 0,17 persen menjadi berakhir pada ₩ 301.500.
Mata uang lokal ditutup pada 1,147.60 won terhadap dolar AS, turun 0,8 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,60 poin atau 0,22 persen pada 269.80, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269.20.
Minggu ini bursa Seoul masih naik 0,13 persen, sebagian besar terdukung peningkatan ekspor Korea Selatan.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls Januari AS yang diindikasikan meningkat dari bulan sebelumnya. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir meningkat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.91-263.90, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.76-275.77.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
