Harga karet Tocom pada perdagangan sesi Selasa siang (07/02) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Juli 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,1 persen pada 111.81.
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.
Harga minyak mentah menguat pada perdagangan hari Selasa (07/02) di sesi Asia, dengan tarik menarik sentimen pemotongan produksi OPEC – non OPEC lebih kuat menghadapi peningkatan produksi AS.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 11 sen atau 0,21 persen, menjadi $ 53,12 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk harga minyak, diperdagangkan pada $ 55,85 per barel, pada 0245 GMT, naik 13 sen atau 0,23 persen dari penutupan terakhir.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Pemotongan Produksi OPEC-Rusia
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juli 2017 siang ini berakhir naik sebesar 4,6 yen atau 1,5 persen pada posisi 303,50 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 298,90 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.
Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 308,50 yen. Resistance selanjutnya ada di 313,50 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 298,50 yen dan 293,50 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang