Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Jumat (10/02). Kenaikan harga timah terdukung meningkatnya data perdagangan Tiongkok.
Ekspor Januari Tiongkok melebihi ekspektasi analis, naik 7,9 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan impor naik 16,7 persen, juga mengatasi perkiraan, demikian data awal menunjukkan pada hari Jumat (10/02).
Hasil tersebut membukukan surplus perdagangan bagi Tiongkok sebesar $ 51,35 miliar pada bulan tersebut, Administrasi Umum Bea Cukai mengatakan.
Lihat : Ekspor Awal Tahun Tiongkok Rebound, Surplus Perdagangan Melebar
Positifnya data perdagangan Tiongkok, memberikan sentimen penguatan permintaan di negara konsumen logam dasar terbesar ini.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.020 dollar per ton, naik sebesar 70 dollar atau 0,4 persen dari penutupan sebelumnya pada 18.950.
Malam nanti akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Februari AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir berpotensi menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 19.200 dollar dan 19.400 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 18.800 dollar dan 18.600 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
