Mengakhiri perdagangan valas hari Kamis (16/2), rupiah yang dari awal sesi bergerak negatif bangkit sejak sesi siang hingga penutupan pasar. Momentum bearish dollar AS yang terus berlanjut hingga sesi Eropa terhadap banyak rival utamanya menjadi pijakan rupiah untuk rebound.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Masih di Posisi Merugikan
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,13% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13307/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13328/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Penguatan rupiah yang terbatas memberikan dorongan bagi investor asing untuk menarik dananya lebih banyak dari bursa saham sehingga terbentuk net sell sebesar Rp375 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut turut menekan IHSG yang ditutup turun 0,1%.
Lihat: IHSG 16 Februari Berakhir Turun Tertekan Profit Taking Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh proyeksi pergerakan dollar AS yang lemah di akhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens