Mengakhir perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (16/2), yen Jepang berhasil keluar dari area terburuk dalam 2 pekan terhadap dollar AS dalam pair USDJPY. Kekuatan yang didapat yen sepanjang sesi Asia masih menerima tenaga dari anjloknya yield obligasi Amerika Serikat dan tambahan dari meningkatnya aliran modal asing masuk bursa saham Jepang serta anjloknya bursa saham kawasan Asia.
Namun laju yen sempat dibatasi oleh laporan banyaknya aliran modal asing keluar pasar obligasi Jepang dan pertimbangan pasar akan mantapnya rilis data inflasi serta data retail sales AS periode bulan Januari yang dilaporkan pada sesi Amerika semalam.
Lihat: Indeks Nikkei 16 Februari Dibuka Lemah Terpicu Penguatan Yen, Saham Toshiba Jatuh 2 Persen
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (11:45:21 WIB) bergerak lemah setelah dibuka lebih rendah pada 114,13 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir pada posisi 113.86.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, tampaknya dollar AS masih akan bergerak bearish dibayangi ekspektasi buruk data klaim pengangguran sehingga pair USDJPY berpotensi lanjutkan pergerakan bearishnya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang