Masuki perdagangan forex sesi Asia, dollar AS alami pelemahan terhadap beberapa rival utamanya oleh profit taking setelah perdagangan akhir pekan menguat kecuali terhadap yen meskipun secara mingguan cetak pelemahan tipis. Minimnya arahan fundamental bagi dollar AS karena liburnya pasar keuangan Amerika serikat peringati President Day, membuat laju mata uang negara besar tersebut terhadang.
Akhir pekan lalu dollar AS berhasil menguat terhadap banyak rival utamanya kecuali terhadap yen Jepang ditengah minimnya sentimen penggerak pasar forex, yang disebabkan pertimbangan pasar akan momentum penggerak dollar AS pekan ini seperti rencana kenaikan Fed rate oleh pernyataan hawkish Janet Yellen dan diperkuat oleh mantapnya data sektor ritel dan jubga inflasi.
Untuk pergerakan dollar AS hari ini cenderung mengikuti perkembangan fudamental global dan berpotensi perdagangan forex mengambil aset safe haven oleh kondisi politik di kawasan Eropa. Pagi ini saja membuka perdagangan sesi Asia dibuka jauh lebih rendah dari akhir pekan lalu.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di mengakhiri perdagangan pekan lalu bullish di 100,90 setelah dibuka pada awal sesi Asia 100.46 dan sempat mencapai posisi tertinggi 100.96 dan kisaran terendah di 100.45. Pergerakan indeks pagi ini dibuka pada posisi 100.75.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang