Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (21/02) dibuka naik tipis 0,08 persen atau 4,32 poin ke level 5363,61. Penguatan IHSG terdorong kenaikan harga minyak mentah semalam.
Pasar minyak AS libur hari Senin memperingati Hari Presiden. Namun pada sesi Eropa harga minyak mentah naik pada perdaganga Senin (20/02) tapi dengan keuntungan yang terbatas karena investor mencermati apakah peningkatan kilang pengeboran AS dan kenaikan persediaan mungkin mengimbangi sentimen upaya produsen untuk memangkas produksi dan membawa pasar ke dalam keseimbangan.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate naik 23 sen atau 0,4 persen, menjadi $ 53,63.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 33 sen menjadi $ 56,14 per barel pada 1235 GMT.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terbatas, Kekuatiran Peningkatan Produksi AS Membayangi
Memasuki menit ke 16, terpantau 108 saham menguat dan 63 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp384 miliar dari lebih 11 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 17.000 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,81 persen.
Pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp2,93 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG berpotensi naik terbatas jika kenaikan harga minyak mentah berlanjut. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5348-5328, dan kisaran Resistance 5388-5408.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang