Perdagangan aussie terhadap banyak rivalnya alami tekanan yang kuat setelah Kantor Statistik Nasional Australia melaporkan capex perusahaan-perusahaan negeri tersebut masih menunjukkan kontraksi jauh dibawah ekspektasi. Demikian juga terhadap dollar AS dalam pair AUDUSD yang retreat setelah perdagangan sebelumnya rebound kuat.
Pair AUDUSD anjlok cukup dalam pagi ini dikarenakan tekanan tambahan dari anjloknya harga tembaga di pasar komoditi internasional dengan menghiraukan sentimen positif dari rebound harga minyak mentah.
Kekecewaan pasar terhadap laporan capex kuartal terakhir tahun lalu tersebut disebabkan memberikan beban bagi bank sentral Australia untuk menentukan kebijakan moneter berikutnya. Ini merupakan data buruk yang jadi hambatan RBA setelah rilis tingkat inflasi yang mengecewakan.
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (10:00:46 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih kuat pada 0.7702 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7684.
Untuk perdagangan selanjutnya, tampaknya kekuatan kenaikan harga minyak mentah dan harga komoditas unggulannya akan mengkoreksi jalur perdagangan pair AUDUSD. apalagi pada sesi Amerika malam nanti diperkirakan dollar AS akan tertekan kembali oleh sentimen rilis data
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang