Harga Batubara Rotterdam Turun Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

483

Pada akhir perdagangan Kamis dinihari (23/02), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah merosot pada hari akhir perdagangan Kamis dinihari (23/02) pada ekspektasi lonjakan persediaan minyak mentah AS, tetapi tetap diperdagangkan dekat level tertinggi multi-minggu setelah optimisme OPEC atas kesepakatan dengan produsen lain untuk mengurangi produksi.

Harga minyak mentah berjangka AS kontrak April berakhir turun 74 sen, atau 1,4 persen, lebih rendah pada $ 53,59 per barel. Kontrak Maret berakhir pada Selasa.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 90 sen, atau 1,6 persen, pada $ 55,76 di 14:33 ET (1933 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot Lebih 1 Persen, Persediaan Mingguan AS Dicermati

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan April 2017 merosot di posisi 76,90 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,45 dollar atau setara dengan -0,58 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA, yang diindikasikan menurun. Jika terealisir menurun, akan menguatkan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan kenaikan harga minyak mentah. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 77,40 dollar dan Resistance kedua di level 77,90 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 76,40 dollar dan 75,90 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here