Di tengah perdagangan forex sesi Eropa, kondisi dollar AS yang sempat menguat di awal perdagangan sesi Asia setelah sebelumnya tertekan menerima sentimen buruk dari laporan risalah FOMC yang mengecewakan bergerak konsolidasi meneruskan tekanan jual perdagangan sebelumnya.
Seperti yang dilaporkan pagi tadi risalah pertemuan FOMC yang pertama tahun ini tidak menyebutkan waktu yang pasti untuk kenaikan suku bunga berikutnya dan lebih banyak menegaskan kebijakan Presiden AS Trump mendorong kenaikan suku bunga lebih cepat. Risalah tersebut tidak memberikan sinyal positif untuk dinaikkan pada bulan Maret nanti.
Lihat: Risalah FOMC : Kebijakan Trump Mendorong Kenaikan Suku Bunga AS Lebih Cepat
Pergerakan dollar AS berikutnya hingga sesi malam dapat semakin susah jika rilis data klaim pengangguran periode pekan lalu menunjukkan data yang mengecewakan, demikian juga dengan indeks HPI bulanan yang dapat membuat tekanan jual berlanjut.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan sesi Eropa konsolidasi di 101.35 setelah perdagangan sesi Asia di buka pada 101,32.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang