Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Jumat (24/02). Pelemahan harga timah terpicu pelemahan harga logam.
Bloomberg melaporkan bahwa harga bijih besi jatuh 5 persen, dan siap untuk penurunan mingguan. Setelah rally kejutan tahun lalu, komoditas memasuki 2017 pada optimisme bahwa permintaan Tiongkok akan terbukti kuat. Namun minggu ini telah melihat serangkaian penurunan keuntungan.
Sedangkan tembaga, aluminium dan seng sedikit berubah, dengan penurunan sebesar minimal 0,7 persen untuk minggu ini.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami pelemahan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.050 dollar per ton, turun sebesar 250 dollar atau 1,3 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.300.
Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga akan menghadapi level Support di posisi 18.850 dollar dan 18.650 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 19.250 dollar dan 19.450 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang