Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Selasa (28/02). Pelemahan harga timah tertekan profit taking.
Profit taking terjadi setelah pada perdagangan kemarin harga timah melonjak sekitar 2 persen, sehingga investor memanfaatkan kenaikan tersebut untuk ambil untung.
Profit taking juga terjadi dengan kehati-hatian investor menjelang pidato Presiden AS Donald Trump pada Selasa malam waktu AS, atau Rabu dinihari WIB.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami pelemahan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.180 dollar per ton, turun sebesar 250 dollar atau 1,3 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.430.
Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 yang diindikasikan menurun. Jika terealisir menurun, akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 19.400 dollar dan 19.600 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.000 dollar dan 18.800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang