Harga Kopi Arabica ICE Turun 1 Persen Tertekan Penguatan Dollar AS

588
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (07/03) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Dolar AS meningkat terhadap Euro setelah mantan perdana menteri Perancis tidak bersedia mencalonkan diri sebagai Presiden Perancis, sehingga meningkatkan peluang bagi calon anti Uni Eropa Marine Le Pen.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup merosot pada posisi 1,4145 dollar, turun sebesar -1,85 sen atau setara dengan -1,29 persen.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Januari AS, dengan indikasi melebarnya defisit perdagangan AS. Jika terealisir dapat menekan dollar AS

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika dollar AS terealisir melemah. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,4450 dollar dan 1,4750 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3850 dollar dan 1,3550 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here