Profit taking masih mendera saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) di hari ketiga berturut setelah pekan lalu melompat tinggi dan mencapai posisi tertinggi sejak perdagangan bulan November 2016. Jelang akhir perdagangan saham hari Selasa (7/3) saham masih bergerak negatif sekalipun sempat dibuka rebound oleh sentimen mantapnya laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2016.
Keuntungan yang didapat oleh HMSP pada tahun 2016 sebesar Rp12,76 triliun atau naik sekitar 23% dari laba tahun 2015 sebesar Rp10,36 triliun. Mantapnya kinerja keuangan disupport oleh peningkatan pendapatan perseroan menjadi Rp95,47 triliun setelah tahun sebelumnya hanya Rp89,07 triliun.
Mengawali perdagangan di bursa saham hari Selasa (7/3), saham HMSP dibuka flat pada posisi 1710 dan hingga jelang sesi kedua berakhir sempat mencapai posisi tertinggi di 1740 dan posisi terendah di 1710 dengan volume saham yang diperdagangkan sudah mencapai 73 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham HMSP sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukan pergerakan HMSP rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 3910 hingga target resistance di level 4100.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang