Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (08/03), indeks Nikkei ditutup turun -0,47 persen atau -90,1 poin pada 19.254. Pelemahan bursa Tokyo tertekan penguatan Yen.
Pagi ini mata uang Yen menguat. Pasangan kurs USDJPY melemah -0,26 persen pada 113.68.
Penguatan Yen menekan saham-saham eksportir utama Jepang. Saham Toyota merosot -0,93 persen, saham Honda turun -0,76 persen, saham Nissan turun -0,3 persen, saham Mitsubishi merosot -0,63 persen, saham Sony turun -0,25 persen.
Pada data ekonomi, produk domestik bruto Jepang kuartal keempat direvisi naik menjadi 1,2 persen dari angka awal dari 1 persen, belanja modal tumbuh pada laju tercepat dalam tiga tahun. Namun kenaikan ini belum mampu mengangkat indeks Nikkei.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Jepang Q4 Meningkat
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 20,00 poin atau 0,10 persen pada 19,270, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,250.
Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS, yang berpotensi menguatkan Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi bergerak lemah jika penguatan Yen berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,709-18,242, dan kisaran Resistance 19,729-20,254.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang