Pergerakan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang bearish sejak perdagangan bulan Desember 2016, masih terus berlanjut hingga perdagangan sesi pertama hari Kamis (9/3). Meskipun secara fundamental kinerja keuangan 2016 yang baru dilaporkan perseroan menunjukkan perbaikan dari tahun sebelumnya, saham KRAS pekan ini masih terpukul.
Sepanjang tahun 2016, bisnis KRAS masih merugi yang mencapai USD171,69 juta (sekitar Rp2 triliun lebih) dan dibandingkan tahun 2015 menurun dari kerugian sebesar USD320,02 juta (sekitar Rp4 triliun lebih). Pengurangan kerugian dikarenakan tahun 2016 penjualan perseroan naik menjadi USD1,344 miliar, sedangkan tahun 2015 hanya USD1,32 miliar.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Kamis (9/3) saham KRAS dibuka flat ke posisi 685 dan kemudian bergerak turun terus hingga mencapai posisi terendah 670 dengan jumlah saham yang diperdagangkan sudah mencapai 72 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham KRAS sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic turun mendekati area jenuh jual.
Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI juga turun, menunjukan pergerakan KRAS masih lemah. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya pada target resistance di level 700 dan level support di 630.
Lens Hue/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens