Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Jumat (10/03) bergerak naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Agustus 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,4 persen pada 115.39.
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.
Harga minyak mentah AS rebound pada perdagangan sesi Asia, Jumat siang (10/03) terpicu aksi beli setelah jatuh di bawah $ 50 per barel untuk pertama kalinya sejak Desember di sesi sebelumnya, tertekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan global yang terus-menerus.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 32 sen atau 0,65 persen, ke $ 49,51 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 31 sen atau 0,59 persen, menjadi $ 52,50 per barel. Pada hari Kamis, Brent turun 92 sen, atau 1,7 persen, pada $ 52,19 per barel, setelah merosot 5 persen sehari sebelumnya di penurunan persentase terbesar dalam setahun.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Rebound Dengan Bargain Hunting
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Agustus 2017 siang ini berakhir naik sebesar 4,7 yen atau 1,8 persen pada posisi 261,70 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 257,00 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.
Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 267,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 272,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 257,00 yen dan 252,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
