Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Selasa siang (14/03) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom terganjal penurunan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah melayang di dekat posisi terendah tiga bulan pada hari Selasa (14/03) di perdagangan Asia, dengan investor menunggu laporan utama dan data yang dapat menjelaskan kelebihan pasokan di pasar global.
Harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun 4 sen atau 0,08 persen menjadi $ 48,36 per barel. Harga minyak mentah berjangka Brent turun 1 sen atau 0,02 persen, menjadi $ 51,34 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Bergerak Lemah Menantikan Laporan Persediaan
Pelemahan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih murah. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Agustus 2017 berakhir turun sebesar -1,9 yen atau -0,7 persen, menjadi 262,0 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 263,9 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi pelemahan minyak mentah yang dapat menekan harga karet Tocom. Namun juga perlu dicermati pergerakan Yen yang dapat mempengaruhi harga karet Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 257,00 yen dan 252,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 267,00 dan 272,00 yen jika harga berada di teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang