Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Jumat (17/03) bergerak naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu Agustus 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,1 persen pada 113.38.
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.
Harga minyak mentah naik di perdagangan Asia pada hari Jumat (17/03) karena pasar mengharapkan terdapat cara yang efektif bagi pengurangan produksi OPEC sehingga dapat bekerja menekan kelebihan pasokan global.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 11 sen, atau 0,23 persen, pada $ 48,86 per barel, dan berada di jalur kenaikan mingguan tipis.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 7 sen, atau 0,14 persen, pada $ 51,81 per barel, setelah penutupan sesi sebelumnya turun 7 sen, dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan sekitar 0,8 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Rebound
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Agustus 2017 siang ini bergerak naik sebesar 5,5 yen atau 2,1 persen pada posisi 269,40 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 263,90 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.
Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 274,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 279,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 264,00 yen dan 259,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang