PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang memproduksi batubara sebanyak 19,6 juta ton atau sedikit lebih banyak dari tahun 2015 hanya mendulang keuntungan sebesar Rp2,02 triliun. Laba bersih yang diperoleh perseroan tahun lalu sedikit lebih rendah darin pencapaiaan tahun 2015.
Namun dari sisi pendapatan di tahun 2016, PTBA berhasil mendapatkan Rp14,06 triliun atau lebih banyak dari pendapatan tahun 2015 yang hanya Rp13,74 triliun. Naiknya pendapatan karena jumlah batubara yang dijual memang lebih banyak dari 19,1 juta ton pada 2015 menjadi 20,76 juta ton.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat (17/3), saham PTBA dibuka kuat pada posisi 11450 dan bergerak positif hingga naik mencapai posisi tertinggi 11600 namun sempat terkoreksi ke posisi 11350. Untuk volume saham yang diperdagangkan sebanyak 28 ribu lot saham. Sebelumnya saham sudah rally sejak awal pekan.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTBA perdagangan bergerak rally dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic bergerak naik menembus area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan kuat PTBA siap koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 11300 hingga target resistance di level 11750.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
