Harga Batubara Rotterdam Turun Tertekan Pelemahan Minyak Mentah

522

Pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/03), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan penurunan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah AS pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/03) ditutup pada titik terendah sejak November mengabaikan upaya OPEC yang akan memperpanjang penurunan produksi setelah Juni. Penurunan datang menjelang rilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diperkirakan menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun 88 sen, atau 1,8 persen, pada $ 47,34. Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional untuk minyak, turun 60 sen, atau 1,2 persen, pada $ 51,02 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot Mengabaikan Perpanjangan Pemotongan Produksi OPEC

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan April 2017 turun di posisi 70,50 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,50 dollar atau setara dengan -0,70 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA, yang diindikasikan terjadi peningkatan. Jika terealisir dapat menekan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika harga minyak mentah terealisir turun. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 70,00 dollar dan Support kedua di level 69,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 71,00 dollar dan 71,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here