Mengakhiri perdagangan bursa saham sesi kedua hari Rabu (22/3) saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) anjlok parah hingga terjun ke posisi terendah dalam 4 hari perdagangan oleh profit taking lanjutan setelah akhir pekan lalu mencapai posisi tertinggi dalam 4 bulan.
Melihat prospek bisnis UNVR, pada tahun 2017 ada beberapa ekspansi yang akan dilakukan perseroan mulai dari pembangunan pabrik juga akuisisi merek produk terkenal. Untuk ekspansi tersebut UNVR hanya menganggarkan capex sekitar Rp1,64 triliun (US$115), lebih kecil dari capex tahun lalu Rp2 triliun (US$150).
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (22/3) saham UNVR ditutup anjlok 2,45% pada level 42850 dengan posisi tertinggi di 42425 dan terendah di 42525 dengan jumlah saham yang perdagangkan sebanyak 35 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNVR bearish dengan indikator MA masih bergerak naik dengan indikator Stochastic bergerak turun meninggalkan area jenuh belinya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukan pergerakan UNVR rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 42480 hingga target resistance di level 43550.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang