Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (28/03), indeks Nikkei ditutup naik 1,14 persen, atau 217,9 poin di 19,202.87. Bursa Tokyo berakhir rebound setelah merosot ke titik terendah sejak 9 Februari di sesi sebelumnya dengan kegagalan Presiden AS Donald Trump mengajukan RUU reformasi kesehatannya mengangkat pertanyaan tentang kemampuannya untuk mendorong kebijakan stimulus yang direncanakan.
Penguatan bursa Tokyo terdukung memudarnya penguatan Yen.
Fujitsu dan Lenovo Group mengumumkan penundaan target mereka untuk kesepakatan akhir mereka pada bisnis komputer pribadi di babak pertama dari tahun 2017, harian bisnis Nikkei melaporkan. Saham Fujitsu naik 3,43 persen.
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 10,00 poin atau 0,05 persen pada 19,050, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,040.
Esok hari akan dirilis data Retail Sales Februari Jepang yang diindikasikan melemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah jika data Retail Sales terealisir melemah. Namun akan juga mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,576-18,034, dan kisaran Resistance 19,569-20,065.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang