Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (29/03) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica terpicu ketersediaan pasokan yang cukup untuk kopi arabica.
Analis mengatakan masih ada kopi arabika untuk dijual dari Peru dan Amerika Tengah, dan bahwa tanaman arabika mendatang di Brazil akan menjadi bagus.
Pelemahan harga kopi arabica juga tertekan penguatan dollar AS semalam.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2017 ditutup turun pada posisi 1,3885 dollar, turun sebesar -0,35 sen atau setara dengan -0,25 persen.
Malam nanti akan dirilis data Pending Home Sales Feb AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir berpotensi menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan Dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3600 dollar dan 1,3300 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,4200 dollar dan 1,4500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang