Harga Kakao ICE Merosot 2 Persen Tertekan Penguatan Dollar AS

748

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (30/03) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terganjal penguatan dollar AS.

Dollar AS menguat di kisaran tertinggi satu minggu yang telah dicapai oleh kekuatan rilis data pending home sales dan juga pernyataan hawkish pejabat tinggi Fed Charles Evans seputar kenaikan suku bunga Fed.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan dinihari tadi harga kakao berjangka kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -43 dollar atau -2,02 persen pada posisi 2.086 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Final AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS berlanjut. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.040 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.990 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.140 dollar dan 2.190 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here