Harga Emas merosot pada akhir perdagangan Jumat dinihari (31/03) tertekan penguatan dollar AS. namun ketidakpastian ekonomi terkait pemisahan Inggris dari Uni Eropa dan pemilu Perancis membatasi kerugian.
Harga emas spot LLG turun 0,46 persen pada $ 1,246.24 per ons.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April turun $ 8,70 , menetap di $ 1.245. Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun $ 8,80 untuk menetap di $ 1.248.
Potensi munculnya kebangkitan sayap kanan dalam pemilihan Eropa tahun ini, bersama dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May resmi memicu proses perceraian dari Uni Eropa pada hari Rabu telah meningkatkan daya tarik emas sebagai investasi safe haven, meniadakan beberapa efek dari dolar AS yang kuat.
Dolar naik tipis menjadi tertinggi sembilan hari terhadap sekeranjang mata uang pada hari Kamis. Sebuah dollar AS yang kuat membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, berpotensi menurunkan permintaan.
Kenaikan dolar AS juga didorong oleh Presiden Fed Chicago Charles Evans, yang mengatakan ia sejalan dengan kebanyakan rekan-rekannya dalam mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Dalam logam mulia lainnya, perak spot jatuh 0,13 persen menjadi $ 18,18 per ons, setelah mencapai empat minggu tinggi $ 18,25 sesi sebelumnya.
Platinum naik 0,01 persen menjadi $ 951,60 per ons, sementara paladium naik 0,85 persen menjadi $ 796,75.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terus berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,244 – $ 1,242, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 1,248 – $ 1,250.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang