Pasar Eropa ditutup mixed pada akhir pekan Jumat (31/03) karena investor mencerna pedoman baru Uni Eropa untuk kesepakatan Brexit dan bereaksi terhadap perombakan kabinet di Afrika Selatan.
Indeks FTSE berakhir pada 7.322,92, turun -46,60 poin atau -0,63%. Indeks FTSE bulan Maret turun -0,81 persen.
Indeks DAX berakhir pada 12.312,87, naik 56,44 poin atau 0,46%. Indeks DAX bulan Maret melonjak 2,04 persen.
Indeks CAC berakhir pada 5.122,51, naik 32,87 poin atau 0,65%. Indeks CAC bulan Maret melonjak 3,26 persen.
Indeks IBEX 35 berakhir pada 10.462,90, naik 57.00 poin atau 0,55%. Indeks IBEX bulan Maret melompat 7,30 persen.
Indeks Pan-Eropa Euro Stoxx 600 ditutup naik 0,18 persen, mencatat kenaikan 5,5 persen untuk kuartal pertama tahun ini. Travel & Leisure dan Retail di antara sektor terbaik, naik masing-masing 1,44 persen dan 0,77 persen.
Sementara itu, sumber daya dasar merosot lebih dari 1,4 persen pada hari Jumat karena mata uang rand dan obligasi pemerintah Afrika Selatan keduanya jatuh setelah Presiden Jacob Zuma memecat Menteri Keuangan Pravin Gordhan dalam perombakan kabinet semalam. Raksasa pertambangan BHP Billiton dan Antofagasta tergelincir lebih dari 2 persen.
Old Mutual adalah salah satu saham terburuk sebagai akibat dari paparan yang tinggi untuk berdagang di Afrika Selatan. Sahamnya merosot lebih dari 7 persen.
Di depan data, data terbaru produk domestik bruto (PDB) Inggris menunjukkan pertumbuhan 0,7 persen untuk kuartal dan 1,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sterling sedikit lebih rendah terhadap dolar merespon berita.
Uni Eropa menerbitkan rancangan pedoman negosiasi Brexit pada hari Jumat yang menunjukkan blok itu siap untuk membahas potensi kesepakatan perdagangan bebas dengan Inggris sebelum kedua belah pihak telah menyepakati syarat akhir dari pemisahan.
Malam nanti juga akan dirilis data Markit Manufacturing PMI Maret Zona Eropa yang diindikasikan meningkat. Namun juga akan dirilis data Unemployment Rate Februari Zona Eropa yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan bergerak mixed jika data ekonomi terealisir mixed. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
